قال المؤلِّف
رحمه الله تعالى:
"أَنَّهُ
يَجِبُ عَلَيْنَا تَعَلُّمُ أَرْبَعِ مَسَائِلَ"
Berkata Penulis_rahimahullah Ta'ala:
"Sesungguhnya
wajib atas kita untuk mempelajari empat perkara:..."
1. Empat
perkara yang akan disebutkan oleh Penulis adalah perkara yang wajib setiap
pribadi muslim mempelajarinya. Barangsiapa yang enggan mempelajarinya maka pada
hari kiamat, Allah akan mengumpulkannya bersama golongan orang-orang yang jahil
(bodoh) yang enggan mempelajari perkara-perkara yang pokok dalam agamanya.
2. Ketahuilah,
bahwa di Akherat nanti, Allah Ta'ala menjadikan mayoritas penduduk Neraka dari
golongan orang-orang yang jahil, golongan orang-orang yang tidak memiliki
semangat mempelajari ilmu yang dibawa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam,
padahal Allah Ta'ala telah memberikan kepada mereka kemudahan mendapatkannya
dan telah membukakan untuk mereka segala bentuk jalan-jalan untuk memperoleh
ilmu dengan tanpa adanya kesulitan. Namun meraka enggan, berpaling, sombong dan
mendustakan apa yang dibawa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, wallahul
musta'an.
Allah Ta'ala berfirman tentang
keadaan mereka kelak di Akherat:
وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي
أَصْحَابِ السَّعِيرِ (10) فَاعْتَرَفُوا بِذَنْبِهِمْ فَسُحْقًا
لِأَصْحَابِ السَّعِيرِ (11(.
"Dan mereka berkata:
"Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya
tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. Mereka mengakui dosa
mereka. Maka kebinasaanlah
bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. [QS. Al Mulk: 10-11]
Allah 'Azza wa Jalla juga berfirman:
وَلَوْ تَرَى إِذْ وُقِفُوا عَلَى النَّارِ فَقَالُوا يَا
لَيْتَنَا نُرَدُّ وَلَا نُكَذِّبَ بِآيَاتِ رَبِّنَا وَنَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
"Dan jika kamu (Muhammad)
melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata: "Kiranya kami
dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi
orang-orang yang beriman",
(tentulah kamu melihat suatu peristiwa yang mengharukan). [QS. Al An'am: 27]
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلَائِكَةُ بَاسِطُو أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوا أَنْفُسَكُمُ الْيَوْمَ
تُجْزَوْنَ عَذَابَ
الْهُونِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُونَ.
"Alangkah dahsyatnya sekiranya
kamu melihat di waktu orang-orang yang zhalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang
para malaikat memukul dengan
tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu" Di hari
ini kamu dibalas
dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang
tidak benar dan (karena) kamu
selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya. [QS. Al An'Am: 93]
وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا
وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ أَعْمَى (124) قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِي أَعْمَى وَقَدْ كُنْتُ بَصِيرًا (125) قَالَ كَذَلِكَ أَتَتْكَ
آيَاتُنَا فَنَسِيتَهَا وَكَذَلِكَ الْيَوْمَ
تُنْسَى (.(126
"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku,
maka sesungguhnya baginya
penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.
Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta,
padahal aku dahulunya adalah
seorang yang melihat?". Allah berfirman: "Demikianlah, telah
datang kepadamu
ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan." [QS.
Thaahaa: 124-126]
·
Lihatlah penyesalan mereka, tatkala mereka telah
mendapatkan akibat dari perbuatan mereka sendiri. Akibat dari sebuah
kesombongan; enggan dan berpaling dari Al Qur'an dan Sunnah.
·
Mereka menyesal, kenapa dahulu tidak mau mendengarkan
nasehat dan ilmu yang diberikan oleh para da'i-da'i Ahlussunnah yang mengajak
kepada kebenaran?!
·
Kenapa dahulu enggan untuk merenungi
peringatan-peringatan yang disampaikan?! Sehingga kebodohan inilah yang
menyeret mereka kedalam siksaan Neraka yang pedih.
·
Namun apalah arti sebuah penyesalan, tatkala sudah
tidak diterima lagi sebuah penyesalan. Allah Ta'ala berfirman:
}وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ
صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا
نَعْمَلُ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ{
"Dan mereka berteriak di dalam neraka itu : "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami
niscaya kami akan mengerjakan
amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan." (Allah berfirman)
"Dan bukankah Kami telah memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang
yang mau berfikir, dan (apakah
tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada
bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. [QS. Faathir: 37]
3. Wahai kaum
muslimin!
Wajib bagi setiap pribadi muslim
untuk bersungguh-sungguh mempelajari perkara-perkara yang penting dan pokok
yang harus dia ketahui, baik permasalahan aqidah ataupun yang lainnya dari
perkara-perkara yang mana seorang muslim tidak boleh bodoh padanya. Karena
sesungguhnya ilmu Al Qur'an dan Sunnah yang dia pelajari, akan menerangi
kehidupannya dan membimbingnya kepada jalan-jalan yang diridhai Allah Ta'ala.
}وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِنْ أَمْرِنَا مَا كُنْتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ وَلَكِنْ جَعَلْنَاهُ
نُورًا نَهْدِي بِهِ مَنْ نَشَاءُ
مِنْ عِبَادِنَا وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ{
Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al
Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Quran) dan
tidak pula mengetahui apakah
iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang
kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar- benar memberi
petunjuk kepada jalan yang
lurus.. [QS. Asy Syuura: 52]
Semoga Allah 'Azza wa Jalla senantiasa melimpahkan
kepada kita semua taufiq dan hidayah-Nya dan menambahkan kepada kita semua ilmu
yang bermanfaat.
Aamin Ya Mujibas Saailin…
Wallahul muwaffiq ilash Shawab.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله
وصحبه وسلم
✏] ditulis oleh Abu 'Ubaidah Iqbal bin
Damiri Al Jawi, 21 Rabi'uts Tsani 1435/ 21 Pebruari 2014_di Daarul Hadits_Al
Fiyusy_Harasahallah[
FORUM KIS