MATAN:
قَالَ الْمُؤَلِّفُ رَحِمَهُ اللهُ:
وَلَمْ يَتْرُكْنَا هَمَلا بَلْ أَرْسَلَ إِلَيْنَا رَسُولاً فَمَنْ أَطَاعَهُ دَخَلَ الجَنَّةَ وَمَنْ عَصَاهُ دَخَلَ النَّارَ، وَالدَّلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى: {إِنَّا أَرْسَلْنَا إِلَيْكُمْ رَسُولًا شَاهِدًا عَلَيْكُمْ كَمَا أَرْسَلْنَا إِلَى فِرْعَوْنَ رَسُولًا - فَعَصَى فِرْعَوْنُ الرَّسُولَ فَأَخَذْنَاهُ أَخْذًا وَبِيلًا} [المزمل: 15 – 16[
____________________
"Allah tidak membiarkan kita begitu saja dalam kebingungan, tetapi mengutus kepada kita seorang Rasul; maka barangsiapa mentaati Rasul tersebut pasti akan masuk Jannah (Surga), dan barangsiapa menentangnya pasti akan masuk neraka. Allah Ta’ala berfirman:
}إِنَّا أَرْسَلْنَا إِلَيْكُمْ رَسُولًا شَاهِدًا عَلَيْكُمْ كَمَا
أَرْسَلْنَا إِلَى فِرْعَوْنَ رَسُولًا(15) فَعَصَى فِرْعَوْنُ الرَّسُولَ
فَأَخَذْنَاهُ أَخْذًا وَبِيلًا (16 {(
“Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu seorang Rasul yang menjadi
saksi terhadapmu,
sebagaimana Kami telah mengutus kapada fir’aun seorang Rasul, tetapi fir’aun mendurhakai
Rasul itu, maka kami siksa ia dengan siksaan yang berat.” [QS. Al-Muzammil: 15-16]]
------------------------------------------
------------------------------------------
PENJELASAN:
·
Perkataan penulis
rahimahullah: "Allah tidak membiarkan kita begitu saja dalam
kebingungan."
Setelah kita mengetahui bahwa
Allah-lah yang menciptakan kita dan memberikan rizki kepada kita, maka
ketahuilah bahwa Allah Ta'ala menciptakan kita di muka bumi ini, bukanlah untuk
perkara yang sia-sia, dibiarkan begitu saja dalam kebingungan tanpa tujuan.
Allah 'Azza wa Jalla berfirman:
{أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ
إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ}
"Maka apakah kamu mengira, bahwa
sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara sia-sia (saja), dan bahwa kamu tidak akan
dikembalikan kepada Kami?" [QS. Al-Mu'minun]
·
Ibnu Katsir rahimahullah
berkata: "Apakah kalian mengira, bahwa kalian diciptakan secara sia-sia,
tanpa maksud dan tujuan serta hikmah yang Kami miliki, dan kalian kira tidak
akan dikembalikan ke negeri Akherat?!" [Tafsir Ibnu Katsir: 5/500]
{أَيَحْسَبُ
الْإِنْسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى}
"Apakah manusia mengira,
bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?" [QS.
Al-Qiyamah: 36]
·
Berkata al-Imam
asy-Syafi'i, Mujahid dan Abdurahman bin Zaid rahimahumullah: "tanpa
diberikan perintah maupun larangan?!" [Tafsir Ibnu Katsir: 8/283]
Tidak! tidaklah Allah
menciptakan kita secara sia-sia, terlantar dalam kebingungan tanpa tujuan.
Segala sesuatu yang Allah ciptakan pasti memiliki maksud dan tujuan serta
hikmah, Allah Ta'ala berfirman;
وَمَا خَلَقْنَا
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ (38) مَا خَلَقْنَاهُمَا إِلَّا
بِالْحَقِّ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ (39)
"Dan Kami tidak menciptakan
langit dan bumi dan apa yang
ada antara keduanya untuk bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq,
tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui." [QS. Ad-Dukhaan: 38-39]
}وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاءَ وَالْأَرْضَ
وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلًا ذَلِكَ ظَنُّ الَّذِينَ كَفَرُوا فَوَيْلٌ
لِلَّذِينَ كَفَرُوا مِنَ النَّارِ{
Dan Kami tidak menciptakan
langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah
anggapan orang-orang
kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka. [QS. Shaad: 27]
·
Perkataan penulis rahimahullah:
"tetapi mengutus kepada kita seorang Rasul."
Allah mengutus kepada kita
seorang Rasul, yang mana Rasul tersebut akan membimbing dan menerangkan hakekat
tujuan diciptakannya jin dan manusia di muka bumi ini. Allah mengutus Nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan menurunkan Al-Qur'an kepadanya, untuk
menjelaskan kepada manusia maksud dan tujuan Allah menciptkan mereka.
}هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ
يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ
وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ
لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ{
"Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf
seorang Rasul di
antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan
mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka
sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata." [QS. Al-Jumu'ah: 2]
Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam diutus Allah sebagai pemberi peringatan dan kabar gembira, Allah
Ta'ala berfirman;
{وَمَا
أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ
النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ}
"Dan Kami tidaklah mengutus
kamu, melainkan kepada umat
manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi
kebanyakan manusia tiada mengetahui." [QS. Saba': 38]
Memberikan kabar gembira bagi
mereka yang mentaati Rasulullah dengan Jannah (Surga) dan memberikan peringatan
kepada mereka yang durhaka kepadanya dengan ancaman siksa Neraka.
·
Oleh karena itu maka
penulis rahimahullah berkata: "maka barangsiapa mentaati Rasul tersebut
pasti akan masuk Jannah (Surga), dan barangsiapa menentangnya pasti akan masuk
neraka."
Allah 'Azza wa Jalla
menjanjikan bagi mereka yang mentaati Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
dengan kebahagiaan di dunia maupun di Akherat, Allah Ta'ala berfirman:
{وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا
عَظِيمًا}
Dan barangsiapa mentaati Allah
dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. [QS.
Al-Ahzab: 71]
}وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ
فَأُولَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ
النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ
وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا{
Dan barangsiapa yang mentaati
Allah dan Rasul(Nya), mereka
itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu:
Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan
mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. [QS. An-Nisaa: 69]
}وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ
يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا
وَذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ{
Barangsiapa taat kepada Allah
dan Rasul-Nya, niscaya Allah
memasukkannya kedalam Jannah yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang
mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar. [QS. An-Nisaa: 13]
Adapun bagi mereka yang
durhaka dan menentang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tidak mentaati
perintahnya, bahkan melanggar larangannya, maka Allah ancam dengan siksaan api
Neraka, Allah Ta'ala berfirman:
{وَمَنْ
يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُ يُدْخِلْهُ نَارًا خَالِدًا
فِيهَا وَلَهُ عَذَابٌ مُهِينٌ}
Dan barangsiapa yang
mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah
memasukkannya ke dalam api
Neraka, sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan. [QS. An-Nisaa: 14]
{وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّ لَهُ نَارَ
جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا}
"Dan
barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam,
mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya." [QS. Al-Jin: 23]
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ
الجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى»، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَنْ
يَأْبَى؟ قَالَ: «مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الجَنَّةَ، وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ
أَبَى»
"Dari
Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Setiap umatku akan masuk surga kecuali yang enggan," Para sahabat bertanya, "Wahai
Rasulullah, lantas siapa
yang enggan?" Nabi menjawab: "Siapa yang taat kepadaku, maka akan masuk Surga dan siapa
yang membangkang aku berarti ia enggan." [HR. Al-Bukhari]
·
Perkataan penulis
rahimahullah: "Dalilnya firman Allah Ta'ala:
{إِنَّا أَرْسَلْنَا
إِلَيْكُمْ رَسُولًا شَاهِدًا عَلَيْكُمْ كَمَا أَرْسَلْنَا إِلَى فِرْعَوْنَ
رَسُولًا(15) فَعَصَى فِرْعَوْنُ الرَّسُولَ فَأَخَذْنَاهُ أَخْذًا وَبِيلًا (16{(
“Sesungguhnya Kami telah
mengutus kepada kamu seorang Rasul yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah
mengutus kapada fir’aun
seorang Rasul, tetapi fir’aun mendurhakai Rasul itu, maka kami siksa ia dengan siksaan yang berat.” [QS.
Al-Muzammil: 15-16]
Penulis berdalil dengan firman
Allah Ta'ala ini, yang mana ayat tersebut menjelaskan bahwa diantara bentuk
kasih sayang Allah dan hikmah-Nya adalah Dia menciptakan manusia di muka bumi
ini bukanlah tanpa ada maksud dan tujuan, dibiarkan saja dalam kebingungan,
tetapi Allah mengutus seorang Rasul kepada mereka untuk menuntun dan menerangkan
hakekat diciptakannya mereka di muka bumi ini, yaitu agar manusia beribadah
hanya kepada Allah semata;
{وَمَا
خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ}
"Dan aku tidak menciptakan
jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." [QS. Adz-Dzaariyaat:
56]
Oleh karena itu, dalam ayat
yang disebutkan oleh penulis rahimahullah menegaskan bahwa Allah telah mengutus
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada umat ini, sebagaimana Allah
mengutus nabi Musa 'alahis salam kepada Bani Israil untuk didengar dan ditaati.
Barangsiapa yang durhaka kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka
akan mendapatkan ancaman siksa api Neraka, sebagaimana Allah menyiksa Fir'aun
dan bala tentaranya, disebabkan kedurhakaan dia terhadap Nabi Musa 'alaihis
salam, bahkan disebutkan oleh sebagian ahli tafsir bahwa siksaan terhadap kita
lebih dahsyat dan lebih pedih, karena kita durhaka kepada Nabi yang paling
mulia, manusia terbaik disisi Allah Ta'ala.
·
Berkata Ibnu Katsir
rahimahullah: "Kalian lebih berhak mendapatkan kebinasaan dan malapetaka
jika kalian mendustai (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam), karena Nabi
kalian lebih agung dan mulya dari Musa bin 'Imran. [Tafsir Ibnu Katsir: 8/256]
Semoga Allah Ta'ala memberikan taufiq dan
hidayah-Nya kepada kita semua, untuk senantiasa mentaati segala perintah Allah
dan Rasul-nya dan menjauhi segala hal yang dilarang Allah dan Rasul-Nya.
Wallahul muwaffiq ilash Shawab.
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
✏ Ditulis oleh Abu 'Ubaidah Iqbal bin Damiri al-Jawi, 6
Muharam 1436/ 29 Oktober 2014_di Daarul Hadits_al-Fiyusy_Harasahallah
📥 Silahkan kunjungi blog kami untuk
mendapatkan artikel kami yang lainnya dan mengunduh PDF-nya serta mengunduh 2
aplikasi android Forum KIS di:
www.pelajaranforumkis.com atau www.pelajarankis.blogspot.com
www.pelajaranforumkis.com atau www.pelajarankis.blogspot.com
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
WA. FORUM KIS