MENDULANG MUTIARA DARI HADITS AL-ARBA'IN AN-NAWAWIYAH
Hadits Ketujuh
Agama Islam Dibangun Diatas Nasehat (Bagian Kedua)
HADITS:
عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْم الدَّارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ . قُلْنَا لِمَنْ ؟ قَالَ : لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ. رواه البخاري ومسلم
Dari Abu Ruqayyah Tamim Ad Daari radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda: “Agama adalah nasehat, kami berkata: Kepada siapa? beliau bersabda: Kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya dan kepada pemimpin kaum muslimin dan rakyatnya. [HR. Al-Bukhari dan Muslim]
----------------------------------
FAEDAH-FAEDAH HADITS:
5. Makna nasehat kepada Allah adalah;
a. Beriman kepada Allah.
b. Mentauhidkan Allah dalam peribadan kepada-Nya, tanpa menyekutukan-Nya dengan siapapun dari makhluk-makhluk-Nya.
c. Mensifati Allah dengan sifat yang sempurna, tanpa menyerupakan Allah dengan Makhluk-Nya.
d. Mentaati segala perintah Allah.
e. Meniggalkan segala larangan-larangan Allah.
6. Makna nasehat kepada Kitab-Nya adalah;
a. Beriman bahwa al-Quran adalah Kalam Allah, bukan makhluk.
b. Membacanya dengan pengagungan serta menghayati kandungan isinya.
c. Mengamalkan apa yang terkandung dalam al-Quran.
d. Beriman bahwa al-Quran adalah yang paling besar yang diturunkan Allah Ta’ala kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, dan akan terjaga sampai hari Kiamat ditegakkan.
7. Makna nasehat kepada Rasul-Nya adalah;
a. Membenarkan risalah yang dibawa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
b. Beriman dengan segala apa yang dibawa olehnya.
c. Mentaati segala perintah-perintahnya.
d. Menjauhi segala larangan-larangannya.
e. Membela Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, baik ketika beliau masih hidup maupun sepeninggalnya.
f. Memusuhi orang-orang yang durhaka kepadanya.
g. Senantiasa menghidupkan sunnah-sunnahnya dalam kehidupan sehari-hari.
h. Mendakwahkan ajaran-ajaran yang datang dari Rarulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dan berlepas diri dari perkara-perkara baru yang tidak pernah dicontohkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
8. Makna nasehat kepada pemimpin kaum muslimin adalah;
a. Mentaati perintah-perintahnya selama tidak diperintahkan untuk bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya.
b. Bekerjasama dan membantunya dalam kebaikan dan ketaqwaan.
c. Menasehatinya dengan cara yang baik dan lembut, tidak dihadapan umum jika melihat kemungkaran yang mereka lakukan.
d. Tidak memberontak kepadanya.
e. Menjalin hubungan baik dengannya sesuai dengan tuntunan syariat.
f. Mendoakan kebaikan untuk mereka, agar menjadi pemimpin yang adil dan diridhai Allah Ta’ala.
9. Makna nasehat kepada rakyat atau kaum muslimin adalah;
a. Saling memberikan nasehat kedalam kebaikan dan ketaatan kepada Allah.
b. Mencegah mereka dari perbuatan mungkar dengan cara yang baik dan hikmah.
c. Menjalin ukhuwah islamiyah dengan mereka,
d. Bermuamalah dengan baik, tidak menyakitinya dan menggangunya.
e. Mengajari mereka ilmu agama yang wajib dipelajari oleh setiap muslim.
f. Menutupi aurat atau aib mereka.
g. Saling tolong-menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan.
Wallahu a’lam bishs shawaab.
--------------------------------
✒ Disusun oleh Abu 'Ubaidah Iqbal bin Damiri Al Jawy_29 Rajab 1436/ 18 Mei 2015_di kota Ambon Manise.
📥 Silahkan kunjungi blog kami untuk mengunduh PDF-nya dan juga mendapatkan artikel atau pelajaran yang telah berlalu serta unduh pula 2 aplikasi android Forum KIS di:
www.pelajaranforumkis.com atau www.pelajarankis.blogspot.com
---------------------------------
📚 WA. FORUM KIS 🎓